SMKN 1 BLITAR  adalah sekolah menengah kejuruan pertama di kota Blitar yang dulunya disebut sebagai STM sore. Seiring berjalannya waktu sekolah ini berganti nama menjadi SMK Negeri 1 BLITAR yang kita kenal sampai sekarang ini. Sekolah ini berdiri tepat pada tanggal 1 Oktober 1965. Kampus pertama STM sore ini adalah di Jalan Diponegoro No 23 kota Blitar yang sekarang ini masih di pakai untuk kelas Normadtif siswa kelas X. Seiring berjalannya waktu SMKN 1 Blitar ini membangun 2 kampus yang berada di jalan Dr. Soetomo No 5 Blitar dan di Jalan Kenari No 30 Blitar yang sekarang ini menjadi kampus utamanya.

SMKN 1 Blitar ini memiliki Visi dan Misi serta Tujuan sebagai berikut :
Visi : Terwujudnya lembaga diklat yang menghasilkan tenaga kerja kompeten dan bersertifikat untuk memperebutkan kesempatan kerja di era global.

Misi :
  1. Melaksanakan kurikulum berbasis kompetensi melalui  pemelajaran dan penilaian berbasis kompetensi dan produksi.
  2. Meningkatkan mutu sumber daya manusia melalui peningkatan kualifikasi ijazah, setifikasi kompetensi, sertifikasi asesor, diklat di PPPG dan OJT di industri.
  3. Mengembangkan potensi peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler dan pembinaan kedisiplinan.
  4. Melaksanakan layanan prima dalam pengelolaan sekolah melalui system manajenen mutu ISO 9001 : 2008.
  5. Meningkatkan akses untuk mendapatkan layanan pendidikan kejuruan bagi masyarakat melalui program perluasan dan pengembangan program keahlian.
  6. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik.
  7. Meningkatkan sarana dan prasarana sekolah.
  8. Mewujudkan kultur sekolah yang bermartabat, ramah, dan santun dalam nuansa kekeluargaan.
  9. Mewujudkan unit produksi sebagai wahana pelatihan berbasis produksi dan kewirausahaan.
  10. Membangun sekolah bertaraf internasional.

Tujuan :
  • Menghasilkan lulusan yang kompeten dan bersertifikat yang meiliki daya saing dan daya suai selaras dengan tuntutan dunia kerja nasional maupun internasional.
  • Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar berbasis kompetensi dan produksi.
  • Menyiapkan peserta didik agar mampu mengembangkan sikap profesional, mampu beradaptasi di lingkungan kerja, gigih dalam berkompetisi, berdisiplin dan ulet.
  • Konsistensi pelaksanaan aktifitas, kendali mutu dan jaminan mutu sekolah.
  • Meningkatkan akses masyarakat guna memperoleh layanan pendidikan dan pelatihan kejuruan sesuai program keahlian.
  • Meningkatkan kesejahteraan warga sekolah.
  • Menambah jumlah siswa berprestasi akademik dan non akademik.
  • Meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.
  • Meningkatkan kondisi sekolah yang bersih, indah, nyaman, tertib, hijau, rindang, sehat, dan aman (green, healthy and clean school).
  • Meningkatkan kultur sekolah yang bermartabat, ramah, dan santun dalam nuansa kekeluargaan.
  • Meningkatkan unit produksi sebagai wahana pelatihan berbasis produksi dan kewirausahaan.