Monday 22 October 2012

SEJARAH MAJALAH



Majalah adalah terbitan yg berisi berbagai liputan jurnalistik dan pandangan tentang topik aktual pembaca. Penerbitan majalah dibedakan atas mingguan, tengah bulanan, bulanan, atau bahkan tahunan. Menurut isinya, majalah dibedakan atas majalah berita, wanita, remaja, olahraga, sastra, ilmu pengetahuan tertentu, dan sebagainya.

Saat ini, penerbitan majalah konvensional (majalah cetak) mulai menghadapi masa sulit akibat meluasnya penggunaan internet. Bagaimanapun, selama bertahun-tahun majalah telah menghadirkan informasi yang berharga dan hiburan kepada para pembacanya. Berikut dapat kita lihat sejarah majalah dalam kemunculannya.

Majalah Berbahasa Inggris Pertama
Majalah berbahasa Inggris pertama adalah The Review, yang diterbitkan di London pada 1704 oleh sastrawan terkemuka Daniel Defoe. The Review berbentuk antara majalah dan surat kabar dan terbit tiga kali dalam seminggu. Selain menjadi pemilik, Defoe juga bertindak sebagai penerbit, editor, serta sekaligus sebagai penulis The Review.

KEWARTAWANAN

Humas yang saat ini berkembang tiada lain adalah hasil pengembangan praktek-praktek humas di masa lalu. Pentingnya pencitraan ternyata memang sudah ada sedari dulu. Hanya saja kita tidak  menyadarinya. Orang jaman  dahulu sudah menyadari pentingnya peranan humas dalam keberhasilan pencapaian tujuan mereka. Namun, istilahnya yang memang tidak mereka namai.


Humas tumbuh dari kebudayaan masyarakat dalam memperoleh sesuatu. Sesuatu itu bisa berpentuk barang, jasa, nama baik, dan lain sebagainya. Istilah humas (public relation) baru dikenal dalam peradaban manusia di abad 20. Sejarah humas yang terlupakan ini dapat kita lihat dari beberapa peristiwa penting di masa lalu. Peristiwa yang tiada lain merupakan teknik-teknik humas pada masa lalu.

SEJARAH JURNALISTIK DAN PERKEMBANGANNYA


Dalam perkembangan jurnalistik, terkait penentuan jurnalis pertama dan kapan kegiatan jurnalistik pertama dilakukan, para ahli senantiasa merujuk pada Romawi masa Julius Caesar (100-44 SM). Jules meneruskan tradisi raja-raja terdahulu untuk menyiarkan kabar mengenai keputusan senat di papan pengumuman, Acta Diurna. Jules berpikir, walaupun kekuasaannya tanpa batas, ia harus mendapatkan inisiasi dari publik Roma.
Istilah Jurnalis
Sejak saat itu, dikenal istilah Jurnalis yang berasal dari kata diurnalis atau mereka yang menjadi juru tulis senat. Padahal, jika para ahli sains percaya adanya agama, perkembangan jurnalistik sudah ada pada masa sebelum Jules. Misalnya, catatan Eumenes, 363 SM. Ia telah membuat kisah orang-orang ternama masa itu, dari Alexander yang agung sampai Aristoteles. Lebih jauh lagi beribu tahun ke belakang adalah masa Nabi Nuh.

Wednesday 17 October 2012

KODE ETIK JURNALISTIK



Bahwa sesungguhnya salah satu perwujudan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah kemerdekaan mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan sebagaimana diamanatkan oleh pasal 28 Undang-Undang Dasar 1945. Oleh sebab itu kemerdekaan pers wajib dihormati oleh semua pihak.
Mengingat Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara berdasarkan atas hukum, seluruh wartawan Indonesia menjunjung tinggi konstitusi dan menegakkan kemerdekaan pers yang bertanggung jawab, mematuhi norma-norma profesi kewartawanan, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, serta memperjuangkan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial berdasarkan Pancasila.
Maka atas dasar itu, demi tegaknya harkat, martabat, integritas, dan mutu kewartawanan Indonesia serta bertumpu pada kepercayaan masyarakat, dengan ini Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menetapkan Kode Etik Jurnalistik yang harus ditaati dan dilaksanakan oleh seluruh wartawan terutama anggota PWI.

Sunday 14 October 2012

DASAR - DASAR JURNALISTIK




Oleh: Sendya Pratomo Putro
Pesatnya kemajuan media informasi dewasa ini cukup memberikan kemajuan yang signifikan. Media cetak maupun elektronik pun saling bersaing kecepatan sehingga tidak ayal bila si pemburu berita dituntut kreativitasnya dalam penyampaian informasi. Penguasaan dasar-dasar pengetahuan jurnalistik merupakan modal yang amat penting manakala kita terjun di dunia ini. Keberadaan media tidak lagi sebatas penyampai informasi yang aktual kepada masyarakat, tapi media juga mempunyai tanggung jawab yang berat dalam menampilkan fakta-fakta untuk selalu bertindak objektif dalam setiap pemberitaannya.

 

Copyright @ 2014 ARTEKBA.

Designed by Template | MyBlogger